Rabu, 23 Mei 2012

Penemuan

Kura-kura Purba Berukuran Sebesar Mobil

 
Liz Bradford Ilustrasi Carbonemys cofrinii
WASHINGTON, KOMPAS.com — Fosil kura-kura purba seukuran mobil ditemukan di kawasan pertambangan batubara wilayah Kolombia.
Cangkang dari kura-kura dari masa 60 juta tahun yang lalu sanggup menjadi sebuah kolam renang mini. Sementara tengkoraknya berukuran sebesar bola.
"Kura-kura ini merupakan yang terbesar yang pernah ditemukan di area ini dari masa yang sama dan ini memberikan kita bukti pertama adanya kura-kura air tawar raksasa," ungkap Edwin Cadena, peneliti dari South Carolina State University, AS, yang terlibat riset ini

kesehatan

Antioksidan Bisa Mencegah Penyakit Hati Yang Disebabkan Alkohol

Sebuah antioksidan bisa saja mencegah kerusakan pada hati atau liver yang disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, menurut penelitian dari Universitas Alabama di Birmingham.

Antioksidan Bisa Mencegah Penyakit Hati Yang Disebabkan Alkohol

Penemuan ini bisa menunjukkan cara perawatan untuk membalikkan steatosis, atau timbunan berlemak dalam hati yang bisa berujung pada sirkosis dan kanker. Tim peneliti yang diketuai oleh Victor Darley-Usmar, Ph.D., profesor patologi di UAB, memperkenalkan sebuah antioksidan bernama Mitochondria-targeted ubiquinone, atau MitoQ, ke mitokondria tikus yang diberikan alkohol setiap hari selama lima hingga enam minggu dalam jumlah yang cukup untuk menyamai konsumsi alkohol berlebihan pada manusia.

Selasa, 24 April 2012

Teknologi

Energi Hibrid Potensial Dikembangkan di Indonesia

Energi hibrid dengan potensi panas matahari dan angin potensial dikembangkan di Indonesia.

hibrid,hybrid 
Ramin Talaie/Corbis
Kementerian Riset dan Teknologi menggandeng Universitas Gadjah Mada untuk mengembangkan  energi hibrid berbasis pada potensi panas matahari dan kekuatan angin. Pilot project pengembangan energi baru dan terbarukan ini adalah Pantai Pandansimo, Srandakan ,Bantul, yakni daerah berpasir dengan luas 37 hektare.
Asisten Deputi Iptek Industri Kecil dan Menengah Ristek, Santosa Yudo Warsono, mengatakan tahapan pengembangan energi hibrid di Indonesia telah memasuki tahun ketiga. "Program tahun ini lebih difokuskan pada pengembangan teknik produksi dan peningkatan kapasitas produksi komponen serta peningkatan kemampuan UMKM dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir," papar Santosa saat melakukan kunjungan kerja di Bantul, Jumat (6/4) lalu.

Teknologi

Kertas Canggih, Tak Bisa Basah dan Bebas Bakteri

Dengan teknologi nano, ilmuwan membuat kertas yang tahan air, bersifat magnetis, bebas bakteri, atau bersinar dalam gelap.

kertas 
Stock4B/Corbis
Ilmuwan di Istituto Italiano di Tecnologia (IIT) di Italia berhasil membuat kertas yang tahan air, bersifat magnetis, dan bebas bakteri tanpa mengubah sifat dasar kertas. Proses teknologi nano yang digunakan memastikan bahwa kertas yang dihasilkan tetaplah kertas seperti yang kita kenal, bisa ditulisi atau digambari, dimasukan ke printer atau mesin fotokopi, atau dilipat-lipat menjadi prakarya.
Dr. Roberto Cingolani yang mengepalai tim ilmuwan menjelaskan bahwa proses pengolahan kertas ini dilakukan dengan mengambil molekul tunggal (monomer) pada kertas. Kemudian dipasangkan dengan partikel nano sehingga terbentuk sebuah polimer yang kemudian disebarkan dalam cairan.
Senyawa akhir yang dihasilkan berupa matrik polimer yang berisi partikel-partikel nano. Proses teknologi nano ini, yaitu mencampur sejumlah monomer dengan berbagai tipe partikel nano, mendasari terciptanya bermacam-macam karakter saat diaplikasikan pada kertas.

Ambisi Ilmuwan Membuat Laser Perobek Angkasa

Bentuk laser yang digarap ilmuwan London unttuk menembus angkasa (foto :dailymail.co.uk)
LONDON–Ilmuwan berambisi membuat laser kuat untuk merobek kain luar angkasa di Inggris. Proyek utama setelah Large Hadron Collider (LHC) ini guna mencari tahu apa itu semesta.
Laser ini nantinya mampu menghasilkan sinar yang sangat intens serupa cahaya matahari ke Bumi namun akan fokus pada titik yang lebih kecil. Ilmuwan mengatakan, laser ini mampu mendidihkan kain luar angkasa dan menciptakan ruang hampa.
Pembuatan Extreme Light Infrastructure (ELI) Ultra-High Field Facility ini diharapkan mampu memberi kesempatan ilmuwan membuktikan partikel yang ada dalam ruang hampa memang ada. Ilmuwan yakin, ini akan membantu membuktikan keberadaan dimensi lain.