Energi Hibrid Potensial Dikembangkan di Indonesia
Energi hibrid dengan potensi panas matahari dan angin potensial dikembangkan di Indonesia.

Ramin Talaie/Corbis
Kementerian Riset dan Teknologi menggandeng
Universitas Gadjah Mada untuk mengembangkan energi hibrid berbasis pada
potensi panas matahari dan kekuatan angin. Pilot project
pengembangan energi baru dan terbarukan ini adalah Pantai Pandansimo,
Srandakan ,Bantul, yakni daerah berpasir dengan luas 37 hektare.
Asisten Deputi Iptek Industri Kecil dan Menengah Ristek, Santosa Yudo
Warsono, mengatakan tahapan pengembangan energi hibrid di Indonesia
telah memasuki tahun ketiga. "Program tahun ini lebih difokuskan pada
pengembangan teknik produksi dan peningkatan kapasitas produksi komponen
serta peningkatan kemampuan UMKM dan pemberdayaan ekonomi masyarakat
pesisir," papar Santosa saat melakukan kunjungan kerja di Bantul, Jumat
(6/4) lalu.